Di Satukan Cincin Berdarah
"cincin pernikahan nia ramadhani dan ardie bakrie bukan berhiaskan berlian tetapi campuran darah masin-masing."
cincin terbuat dari emas putih itu terdiri dari 3 bagian. tepat di tengah lingkarannya berwarna emas. di pinggirnya, berhiaskan ukiran berwarna merah.warna merah itu berasal dari darah ardie dan nia yg di satukan. mereka memesannya di Thailand.
" saya gabungin anatara darah saya dan darah ardie. merahnya itu darah kami berdua. daripada berlian,menurut saya lebih berharga darah suami saya. " ujar Nia
" kami di dalamnya. kami yang tadinya sendiri-sendiri akhirnya menjadi satu," terang Nia sambil melirik Ardie yg duduk di sampingnya.
di kutip dari : tabloid nyata
waw..Rumah Sakit Masa Depan, Dokter Diganti Robot
waw...!!! Sekali lagi berita yang mengejutkan bagi kami, Memangnya bagaimana (tampilan) rumah sakit masa depan itu???
Pastinya lebih maju , canggih dan selalu terkomputerisasi sehingga tidak menutup kemungkinan dokternya pun akan diganti oleh robot. Di negara maju seperti Amerika, hal itu ternyata sudah diterapkan yaitu di METHODIST HOSPITAL HOUSTON. Para dokter disana menggunakan robot yang berukuran 5 inci yang bisa bergerak kemana-mana dengan sebuah monitor di bagian atasnya yang menghubungkan dokter dengan keadaan di sekelilingnya.
Robot tersebut memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan sang dokter di depan pasien.Robot itu juga dilengkapi dengan radio-frequency ID untuk melacak keberadaan dokter, suster, dan beberapa peralatan yang ada di rumah sakit sehingga bisa merespons keadaaan gawat darurat. Fasilitas canggih lainnya yang tersedia di rumah sakit modern tersebut yaitu kasur 'pintar'.
Kasur itu bisa mentransmisikan gambaran detak jantung dan nafas pasien secara otomatis sehingga bisa memberi peringatan langsung pada suster lebih cepat jika terdapat gangguan pada hasil transmisinya.
Para investor rumah sakit pada dasarnya punya 2 tujuan untuk membangun rumah sakit masa depan menggunakan robot dan teknologi canggih lainnya yaitu untuk meningkatkan perawatan klinis pasien dan mengurangi tingkat error dokter.